20 Oktober 2011

KETIKA AKU TENGADAH

Ketika aku tengadah,
oranye membangunkanku,
membawa keceriaan seusai duka,
memberikan keteguhan seusai gundah,
menggugah ambisi menjadi lebih baik.

Ketika aku tengadah,
oranye mulai tersapu biru muda,
yang menenangkan segala yang meluap,
yang mengkonsentrasikan segala rencana.


Ketika aku tengadah,
biru muda semakin membiru,
hingga aku mulai mendingin,
hingga aku tak menjadi akrab,
hingga aku menjadi tak punya ambisi,
tak seperti oranye tadi.
Semakin lama aku menjadi depresi,
semakin lama aku menjadi ragu.

Aku hanya berharap oranye datang kembali
ketika aku menengadah.
Ia kembali,
namun kedatangannya,
membuatku dengki,
membuatku ceroboh,
dan semakin membuatku frustasi,
karena ia mengawali hitam,
yang selalu membuatku gundah,
yang membuatku merasa hampa,
yang emmbuatku berduka,
yang menimbulkan putus asa.
Yang kembali terhapus oleh oranye berikutnya,
saat aku kembali membuka mata dan tengadah.


Mazda Radita Roromari
Selasa, 18 Oktober 2011; 20:02 WIB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana pendapatmu?