3 November 2011

BERPACU DI MASA TUA


Kita beradu di atas peraduan tua seusiaku,
memacu nafsu ragawi yang menguras dayaku.
Kita bertelanjang raga dan jiwa,
memetakan segala yang ada dari kaki hingga kepala.
Kita layak menjadi bapak dan anak,
namun kita tak bersanak.

Kita hanya terikat oleh janji,
antara manusia dengan manusia,
yang tertebus oleh dana.
Pacuanku dan pacuanmu.
Kita berdua berpacu.
Kita akan menuju ke sana.
Aku tegang, dan tiba-tiba gelap.
Lampu tak mati.
Namun aku yang mati karena usia tua.


Mazda Radita Roromari
Surakarta, 3 November 2011; 01:58 WIB Seusai melihat berita kriminal tengah malam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana pendapatmu?